Pijat refleksi di kota Kediri
Pijat refleksi adalah pengobatan tradisional yang dilakukan dengan menggunakan pijatan-pijatan lembut pada titik tertentu di beberapa bagian tubuh, seperti telinga, punggung, dan kaki. Teknik pijat refleksi ternyata hampir serupa dengan teknik akupuntur dan akupresur.
Pakar refleksi lain menuturkan pijat refleksi ditujukan untuk memperbaiki keseimbangan dari fungsi dan sistem pada tubuh. Refleksi membantu tubuh menjadi lebih relaks, sehingga mampu mengurangi rasa nyeri yang timbul karena tekanan dan stres berlebihan.
Pijat refleksi apakah ada efek sampingnya??.
Pijat refleksi merupakan sarana relaksasi yang tepat untuk menghilangkan pegal dan rasa kaku pada tubuh. Teknik pijat ini juga memberikan manfaat lebih bagi kesehatan. Pijat refleksi membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi nyeri.
Efek samping pijat refleksi yang mungkin anda rasakan setelah melakukan pemijatan,namun tidak membahayakan karena ini proses adaptasi pada otot dan syaraf.
Di antaranya efek setelah pijat terapi:
1. mual,
2.nyeri di bekas pijatan,
3.pusing, dan.
lemas.
Perbedaan pijat refleksi dengan pijat yang perlu anda ketahui.
Refleksi biasanya hanya menggunakan jari – jari untuk memberikan relaksasi, sedangkan untuk pijat biasanya menggunakan berbagai macam alat dan minyak. Pijat dilakukan untuk meredakan ketegangan pada otot tubuh, sedangkan untuk relaksasi sendiri bertujuan untuk memperbaiki fungsi organ dalam tubuh.
Sebaiknya kapan melakukan pijat refleksi dan berapa kali dalam seminggu?
Anda bisa melakukan pijat refleksi bila badan terasa lelah atau setiap 2 minggu sekali.
Sebaiknya melakukan pemijatan setiap 2 (dua) hari sekali atau 3 (kali) dalam seminggu. Jangan melakukan pijatan setiap hari atau setiap saat karena hal ini malahan akan merusak saraf reflek. Setiap titik refleksi biasanya dipijat 5 (lima) menit, jika sakitnya keras boleh dipijat 10 menit.
Kenapa titik refleksi di pijat terasa sakit? Dan penyakit apa yang tidak boleh di pijat?.
Namun, terapis pijat refleksiologi seringkali menyatakan bahwa jika titik area kaki terasa sakit saat dipijat, hal ini menandakan aliran darah orang yang dipijat tidak lancar atau ada masalah kesehatan di area tersebut.
Sehingga harus lebih berhati-hati sebelum memilih pijat sebagai pengobatan, beberapa kondisi yang tidak dibolehkan untuk pijat termasuk.
1. Demam.
2. Baru menjalani pembedahan.
3. Penyakit Kulit.
4. Kehamilan.
5. Kanker.
6. Pecahnya otot.
Apa manfaat pijat telapak kaki,dan kenapa terasa sakit saat di pijat?.
Segudang manfaat pijat kaki untuk kesehatan
1. Melepaskan stres. Iklan. Memijat kaki bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan memunculkan sensasi rileks yang menyenangkan bagi tubuh. ...
2. Meningkatkan dan memperlancar sirkulasi darah.
3. Mengurangi rasa nyeri. Pijat refleksi pada kaki juga membantu mengurangi rasa nyeri.
Efek rasa sakit pada pemijatan jari-jari kaki sering kali disebabkan karena banyak ujung-ujung saraf. "Selain itu mungkin efek samping lainnya akan menyebabkan rasa nyeri setelah pemijatan dan adanya memar jika ada penekanan yang berlebihan,
Penelitian kesehatan menunjukkan bahwa pijatan kaki sebelum tidur mampu menurunkan tekanan darah yang baik. Terakhir, pijatan kaki dapat membuat ototmu menjadi rileks sehingga rasa nyeri dan pegal akan lenyap.
Cara melakukan pijat refleksi kaki sendiri :
Anda bisa melakukan refleksi kaki dengan menekan punggung kaki di antara jempol dan jari kaki lainnya secara kuat dan dalam. Tekanan di titik ini dapat Anda lakukan selama 3 menit.
Lakukan pijatan di sepanjang kaki sampai pangkal di setiap jari. Tekan bagian bawah kaki dengan buku-buku jari tangan Anda. Bisa juga dengan ibu jari, mulai menekan dari tumit hingga bawah jari kaki. Akhiri dengan memutar-mutar jari kaki satu persatu dan seluruh telapak kaki secara lembut.
Lain waktu saya akan mengulas lagi tentang hal pijat,terima kasih sudah mampir di blog saya dan semoga bermanfaat .
0 komentar:
Posting Komentar