"Rileks dan pulihkan badan anda dengan pijat pada 5 titik titik pijat ini untuk mengatasi masuk angin"
Tubuh manusia terdiri dari berbagai titik pijat yang jika dipijat dengan tepat dapat mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan bahkan membantu menghilangkan gejala masuk angin.
Masuk angin adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Gejalanya antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, tenggorokan yang nyeri, dan badan terasa lelah. Dalam pengobatan alternatif, pijat merupakan salah satu cara untuk meredakan gejala masuk angin.
Ada beberapa titik pijat yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin. Titik-titik tersebut antara lain:
1.Titik Pijat Mata:
Titik ini terletak di lingkaran tulang mata bagian dalam. Pijatlah titik ini dengan lembut selama beberapa menit setiap hari untuk membantu meredakan sakit kepala dan meredakan ketegangan pada mata.
2.Titik Pijat Telapak Tangan:
Pijatlah area pada telapak tangan, terutama bagian tengah antara jari telunjuk dan jari tengah. Pijatan pada titik ini dapat membantu meredakan sakit kepala dan membantu mengatasi stres.
3.Titik Pijat Telinga:
Ini adalah titik pijat yang paling mudah dikerjakan. Cukup tekan titik pada bagian belakang lubang telinga selama beberapa menit setiap hari untuk meredakan sakit kepala, stres, dan kelelahan.
4.Titik Pijat Rongga Hidung:
Titik ini terletak di tengah-tengah hidung, tepat di bawah tulang hidung. Pijatan pada titik ini dapat membantu melancarkan pernapasan dan mengurangi hidung tersumbat.
5.Titik Pijat Kepala:
Pijatlah bagian kulit kepala tepat di belakang telinga. Pijatan pada titik ini dapat membantu meredakan sakit kepala dan meredakan ketegangan pada kepala.
Cara Alami untuk meredakan masuk Angin selain dengan pijat.
Selain pijat pada titik-titik tertentu yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin, ada beberapa cara alami lain yang dapat diambil untuk meredakan gejala tersebut, antara lain:
1.Minum air yang banyak: Minum air yang banyak dapat membantu menjaga kelembaban tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
2.Istirahat yang cukup:Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh memerangi infeksi dan mempercepat pemulihan.
3.Konsumsi makanan yang sehat: Konsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan makanan yang tinggi protein dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4.Menghirup uap air panas: Menghirup uap air panas dapat membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan hidung tersumbat dan pilek.
5.Menjaga suhu ruangan: Menjaga suhu ruangan tetap hangat dan nyaman dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat dan meredakan gejala masuk angin.
Herbal untuk meredakan masuk angin Dan cara mengolahnya:
Namun, jika gejala yang Anda alami berlangsung terus-menerus atau semakin parah, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Beberapa herbal yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin antara lain:
1.Jahe: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan sakit kepala, pilek, dan hidung tersumbat. Anda dapat menambahkan irisan jahe pada teh hangat dan minum secara teratur.
2.Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan tenggorokan yang sakit. Campurkan madu dengan teh hangat agar dapat membantu meringankan gejala.
3.Kemangi: Kemangi memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda dapat mencampurkan kemangi dengan sup atau salad untuk meningkatkan cita rasa makanan dan membantu meredakan gejala.
4.Kunyit: Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat menyembuhkan pilek, flu, dan masuk angin. Anda bisa menambahkan kunyit dalam masakan atau minuman, seperti susu kunyit atau teh kunyit.
Cara mengolahnya tergantung pada jenis herbal yang Anda pilih untuk digunakan. Anda bisa meracik sendiri dengan merebus herbal tersebut dengan air panas, atau mengonsumsi secara teratur sebagai suplemen yang tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet.
Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau herbalis mengenai penggunaan herbal, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar